Rabu, 12 Oktober 2016

e-commerce


E-commerce

(Nobel humania billah/1634010085)
e-commerce (elektronik commerce).

Dalam dunia internet mungkin anda sudah mengenali atau pernah mendengar istilah e-commerce, Khususnya jika anda adalah seorang pelaku bisnis online seperti jual beli secara online, marketing online,pembayaran online yang dilakukan secara elektronik seperti internet maka aktivitas tersebut bisa dikatakan sebagai e-commerce. Definisi ecommerce sendiri adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem online atau elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. Hal itu juga dapat melibatkan transfer dana elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, pertukaran data secara elektronik dan sistem pengumpulan data yang dilakukan secara otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce sendiri memiliki beberapa proses, proses yang terdapat dalam e-commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secar otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.

Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui e-commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

Contoh e-commerce yang berada diindonesia antaralain:

1.    Iklan Baris bentuk e-commerce yang sederhana, bisa dianggap sebagai evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui di koran-koran ke dalam dunia online. Penjual yang menggunakan social media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus berkomunikasi secara langsung untuk bertransaksi. Contoh iklan baris: OLX.co.id, Berniaga, dan FJB-Kaskus.

    



Gambar 1.0 contoh iklan baris : olx (kiri), FJB-Kaskus (tengah), berniaga (kanan)





2.    Retail  jenis e-commerce yang semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem yang sudah diterapkan oleh situs yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual-beli di retail sangat aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Zalora, lazada, dan berrybenka.





Gambar 1.1 contoh retail : berrybenka(kiri), zalora(tengah), lazada(kanan)

Sejarah e-commerce (elektronik commerce).

Sejarah perkembangan E-commerce di dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga timbulah E-commerce. Internet mulai lahir pada tahun 1969 kelompok peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara. Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain.

Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet – ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Project Agency yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan AS. Tiga tahun kemudian, lebih dari lima puluh universitas telah terhubung bersama-sama dalam jaringan (network), dan jaringan komputer yang lain mulai muncul di sekitar negara bagian dan dunia. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah “Internet”.

Istilah perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Berkembang melalui aktivitas yang mempunyai istilah “perdagangan web” melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui World Wide Web melalui sebuah server yang dianggap aman (HTTPS).

WEB mulai dikenal masyarakat luas pada tahun 1994, jurnalis banyak beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa mengembangkan situs web perdangan ini.

Dampak menggunakan e-commerce (elektronik commerce).

Di dalam dunia e-commerce pasti memiliki dampak positive dan dampak negativenya.

Dampak positive yang ada dalam e-commerce (elektronik commerce) adalah:

1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. Jadi sistem yang digunakan sangatlah mengikuti zaman dan tidak ketinggalan zaman atau istilahnya up to date.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar) yang dimaksut adalah peningkatan pada bagian dari keseluruhan permintaan suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen menurut ciri khasnya, seperti dari tingkat pendapatan, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan juga status sosial.
3. Menurunkan biaya operasional(operating cost) atau penurunan biaya berupa pengeluaran uang untuk melaksanakan kegiatan pokok, yaitu berupa biaya penjualan dan administrasi untuk memperoleh pendapatan, tidak termasuk pengeluaran yang telah diperhitungkan dalam harga pokok penjualan dan penyusutan.


4. Melebarkan jangkauan (global reach), jangkauan yang dimaksut adalah meluaskan jaringan agar mudah dikenali sehingga membuat para konsumen lebih mudah mengenali produk tersebut.
5. Meningkatkan customer loyality. Kesetiaan para konsumen sangatlah penting ini merupakan hal pokok dalam e-commerce karena yang bisa membuat bisnis tersebut berkembang atau menuju kesuksesan adalah kesetiaan para konsumen atau pelanggan.
6. Meningkatkan supplier management menghubungkan semua pihak yang bersangkutan dan kegiatan yang terlibat dalam mengkonversikan bahan mentah menjadi barang jadi. Pihak yang bersangkutan ataupun kegiatan yang dimaksud tersebut bertanggung jawab untuk memberikan barang-barang jadi hasil produksi kepada pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat dengan cara yang paling efisien.
7. Memperpendek waktu produksi sangatlah penting karena produksi yang cepat dapat juga mempercepat penjualan terhadap para konsumen apalagi jika jumlah barang yang diinginkan oleh para konsumen sangatlah banyak ini merupakan keuntungan dalam e-commerce.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan) usaha dalam e-commerce untuk merangkai kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa



Dampak negative dari e-commerce (elektronik commerce) adalah:

1.    Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada, ini dibutuhkan perlindungan yang sangat ketat untuk menghindari hal ini.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. Cyber crime sangatlah perlu diperhatikan karena sebagian sistem yang digunakan untuk menyimpan data menggunakan jaringan internet yang mana hal itu dapat diretas atau dicuri oleh orang sehingga memerlukan pengamanan dalam sistem online.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jika ingin mengatasi hal seperti listrik yang tiba-tiba padam dapat menggunakan genset tetapi mengeluarkan biaya lagi untuk hal tersebut.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri. Kejahatan yang mengerikan bukan hanya dilakukan oleh penodong senjata tetapi hacker juga sangatlah mengerikan.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut. Persaingan dalam e-commerce sangatlah ketat karena banyak sekali yang berusaha untuk menjatuhkan bisnis seseorang dikarenakan ingin melebihinya.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.



Kesimpulan

Pengembangan e-commerce dalam sebuah perusahaan atau lembaga merupakan proses yang terdiri dari sejumlah bagian, khususnya yang memiliki bagian yang saling berhubungan dan saling tergantung ini dikarenakan beberapa perkumpulan atau situs-situs dalam penanganan keamanan dan proses untuk memberikan izin seseorang untuk melakukan atau memiliki sesuatu atau yang lebih dikenal otoritasi.
      Software (perangkat lunak) aplikasi e-commerce dalam dunia bisnis elektronik dapat mendukung pemotongan rantai distribusi ini menyebabkan para konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga yang lebih murah. Jenis situs yang dipilih dengan pertimbangan fleksibilitas implementasi perangkat lunak ini yang dapat dilakukan di jaringan intranet maupun internet, kemudahan untuk semua aktfitas yang membuat sebuah sistem perangkat lunak dapat digunakan, serta kemampuan lintas platform yang digunakan untuk beberapa sistem operasi yang berbeda.